Kode Meteran Listrik: Apa Saja, Bagaimana Cara Membacanya, dan Apa Manfaatnya

Meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh pelanggan. Meteran listrik biasanya dipasang di rumah, kantor, pabrik, atau tempat lain yang menggunakan listrik. Meteran listrik memiliki kode yang menunjukkan jenis, merk, nomor seri, dan informasi lainnya tentang meteran tersebut. Kode meteran listrik penting untuk diketahui karena dapat memberikan manfaat bagi pelanggan dalam hal-hal berikut:

- Memeriksa keakuratan pembacaan meteran listrik

- Melakukan pengaduan jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada meteran listrik

- Melakukan pengisian ulang pulsa listrik prabayar

- Mengetahui kapasitas dan spesifikasi meteran listrik

- Mengetahui cara menghemat penggunaan listrik

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kode meteran listrik, bagaimana cara membacanya, dan ataupun mengatasi masalah meteran listrik .

Apa Saja Kode Meteran Listrik?

Kode meteran listrik adalah kumpulan angka dan huruf yang tertera pada meteran listrik. Kode meteran listrik biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

- Kode jenis meteran listrik

- Kode merk meteran listrik

- Kode nomor seri meteran listrik

- Kode nomor pelanggan

Kode jenis meteran listrik menunjukkan tipe atau model dari meteran listrik yang digunakan. Ada beberapa jenis meteran listrik yang umum digunakan di Indonesia, yaitu:

- Meteran listrik induksi: Meteran listrik ini menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengukur energi listrik. Meteran listrik ini memiliki jarum penunjuk yang berputar sesuai dengan jumlah energi listrik yang dikonsumsi. Meteran listrik ini biasanya digunakan untuk pelanggan dengan daya rendah hingga menengah.

- Meteran listrik elektronik: Meteran listrik ini menggunakan komponen elektronik untuk mengukur energi listrik. Meteran listrik ini memiliki layar digital yang menampilkan angka pembacaan energi listrik yang dikonsumsi. Meteran listrik ini biasanya digunakan untuk pelanggan dengan daya menengah hingga tinggi.

- Meteran listrik pintar: Meteran listrik ini adalah meteran listrik elektronik yang dilengkapi dengan fitur canggih seperti komunikasi dua arah, pemantauan jarak jauh, pengaturan tarif dinamis, dan lain-lain. Meteran listrik ini dapat memberikan informasi lebih detail tentang penggunaan energi listrik oleh pelanggan. Meteran listrik ini biasanya digunakan untuk pelanggan dengan daya tinggi atau khusus.

Kode merk meteran listrik menunjukkan produsen atau pabrikan dari meteran listrik yang digunakan. Ada beberapa merk meteran listrik yang umum digunakan di Indonesia, yaitu:

- Star: Merk meteran listrik ini berasal dari China dan memiliki kualitas yang baik. Star memiliki berbagai jenis meteran listrik, mulai dari induksi, elektronik, hingga pintar. Star juga memiliki layanan purna jual yang baik dan mudah dihubungi.

- Hexing: Merk meteran listrik ini juga berasal dari China dan memiliki kualitas yang baik. Hexing memiliki berbagai jenis meteran listrik elektronik dan pintar. Hexing juga memiliki fitur keamanan yang tinggi untuk mencegah kecurangan atau manipulasi pada meteran.

- Secure: Merk meteran listrik ini berasal dari India dan memiliki kualitas yang baik. Secure memiliki berbagai jenis meteran listrik elektronik dan pintar. Secure juga memiliki fitur hemat energi yang dapat mengurangi biaya operasional meteran.

Kode nomor seri meteran listrik adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap meteran listrik. Kode nomor seri meteran listrik biasanya terdiri dari 10 angka yang menunjukkan tahun, bulan, dan nomor urut produksi meteran listrik. Kode nomor seri meteran listrik berguna untuk mengidentifikasi meteran listrik secara spesifik dan memudahkan pelacakan jika terjadi masalah.

Kode nomor pelanggan adalah nomor yang diberikan kepada setiap pelanggan oleh PLN sebagai identitas. Kode nomor pelanggan biasanya terdiri dari 12 angka yang menunjukkan kode area, kode rayon, kode gardu, dan nomor urut pelanggan. Kode nomor pelanggan berguna untuk melakukan transaksi seperti pembayaran tagihan, pengisian ulang pulsa, pengaduan, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Membaca Kode Meteran Listrik?

Cara membaca kode meteran listrik tergantung pada jenis meteran listrik yang digunakan. Berikut adalah cara membaca kode meteran listrik untuk beberapa jenis meteran listrik yang umum digunakan di Indonesia:

- Meteran listrik induksi: Kode meteran listrik ini biasanya tertera pada plat logam yang terpasang di bagian depan atau samping meteran. Kode meteran listrik ini terdiri dari empat bagian, yaitu:

  - Kode jenis meteran listrik: Biasanya berupa huruf atau angka yang menunjukkan tipe atau model meteran listrik. Contoh: S untuk single phase, T untuk three phase, L untuk low voltage, H untuk high voltage, dan lain-lain.

  - Kode merk meteran listrik: Biasanya berupa logo atau nama produsen atau pabrikan meteran listrik. Contoh: Star, Hexing, Secure,sanxing,smart dan lain-lain.

  - Kode nomor seri meteran listrik: Biasanya berupa angka yang menunjukkan tahun, bulan, dan nomor urut produksi meteran listrik. Contoh: 2012051234 artinya meteran listrik diproduksi pada tahun 2012, bulan Mei, dengan nomor urut 1234.

  - Kode nomor pelanggan: Biasanya berupa angka yang menunjukkan kode area, kode rayon, kode gardu, dan nomor urut pelanggan. Contoh: 021234567890 artinya pelanggan berada di area 02 (Jakarta), rayon 12 (Jakarta Pusat), gardu 3456 (Gambir), dengan nomor urut 7890.

Untuk membaca pembacaan energi listrik yang dikonsumsi oleh pelanggan, kita dapat melihat jarum penunjuk yang berputar pada skala angka yang terdapat pada plat logam. Skala angka tersebut biasanya memiliki lima digit angka yang menunjukkan kWh (kilowatt hour) atau satuan energi listrik. Contoh: Jika jarum penunjuk berada di antara angka 3 dan 4 pada digit pertama, angka 5 pada digit kedua, angka 6 pada digit ketiga, angka 7 pada digit keempat, dan angka 8 pada digit kelima, maka pembacaan energi listrik adalah 35678 kWh.

- Meteran listrik elektronik: Kode meteran listrik ini biasanya tertera pada layar digital yang terpasang di bagian depan atau samping meteran. Kode meteran listrik ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

  - Kode jenis meteran listrik: Biasanya berupa huruf atau angka yang menunjukkan tipe atau model meteran listrik. Contoh: E untuk elektronik, S untuk single phase, T untuk three phase, L untuk low voltage, H untuk high voltage, dan lain-lain.

  - Kode merk meteran listrik: Biasanya berupa logo atau nama produsen atau pabrikan meteran listrik. Contoh: Star, Hexing, Secure, dan lain-lain.

Kode nomor seri meteran listrik dan kode nomor pelanggan biasanya dapat dilihat dengan menekan tombol tertentu pada meteran listrik. Tombol tersebut biasanya berlabel ID atau INFO. Setelah menekan tombol tersebut, layar digital akan menampilkan kode nomor seri meteran listrik dan kode nomor pelanggan secara bergantian.

DAFTAR LENGKAP KODE METERAN LISTRIK MERK STAR

Meteran listrik merk Star adalah salah satu produk yang banyak digunakan oleh pelanggan PLN di Indonesia. Meteran listrik ini memiliki beberapa fitur dan fungsi yang dapat membantu Anda menghemat penggunaan listrik dan mengontrol biaya tagihan listrik Anda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membaca kode meteran listrik merk Star yang tertera di layar LCD meteran. Kode-kode ini sebenarnya berisi informasi penting tentang kondisi meteran, jumlah kWh yang telah digunakan, tarif listrik, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kami akan memberikan daftar lengkap kode meteran listrik merk Star beserta penjelasannya, agar Anda dapat memahami apa yang ditampilkan oleh meteran listrik Anda.

 Apa itu Meteran Listrik Merk Star?

Meteran listrik merk Star adalah jenis meteran listrik prabayar yang menggunakan sistem token atau pulsa untuk mengisi ulang daya listrik. Meteran listrik ini diproduksi oleh PT Star Instrument Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan produksi alat ukur listrik. Meteran listrik merk Star memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

- Memiliki fitur anti tamper yang dapat mendeteksi jika ada upaya pembongkaran atau manipulasi meteran

- Memiliki fitur anti fraud yang dapat mendeteksi jika ada upaya pencurian atau penyambungan ilegal

- Memiliki fitur anti reverse yang dapat mencegah arus balik dari beban ke meteran

- Memiliki fitur load profile yang dapat merekam data penggunaan listrik setiap 15 menit selama 45 hari

- Memiliki fitur event log yang dapat merekam data kejadian penting yang terjadi pada meteran, seperti pemadaman, kesalahan, pengisian token, dll

- Memiliki fitur alarm yang dapat memberikan peringatan jika ada kondisi abnormal pada meteran, seperti tegangan rendah, baterai lemah, dll

- Memiliki fitur self test yang dapat melakukan pemeriksaan rutin pada meteran untuk memastikan kinerja dan akurasi meteran

 Bagaimana Cara Membaca Kode Meteran Listrik Merk Star?

Meteran listrik merk Star memiliki layar LCD yang menampilkan kode-kode yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan informasinya. Untuk membaca kode meteran listrik merk Star, Anda perlu menekan tombol biru yang ada di bawah layar LCD. Tombol ini berfungsi untuk mengganti tampilan kode yang ditampilkan oleh meteran. Setiap kali Anda menekan tombol ini, kode akan berubah secara berurutan sesuai dengan daftar kode yang ada di bawah ini.

 Daftar Kode Meteran Listrik Merk Star

Berikut adalah daftar kode meteran listrik merk Star beserta penjelasannya:

- 000: Menampilkan nomor seri meteran listrik

- 001: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan sejak awal pemasangan meteran

- 003: Menampilkan jumlah kWh yang tersisa pada meteran

- 005: Menampilkan tarif listrik per kWh sesuai dengan golongan pelanggan

- 007: Menampilkan jumlah token atau pulsa yang telah dimasukkan ke dalam meteran

- 009: Menampilkan jumlah token atau pulsa yang tersisa pada meteran

- 011: Menampilkan tanggal dan waktu saat ini

- 013: Menampilkan tegangan rata-rata fase R (merah)

- 015: Menampilkan tegangan rata-rata fase S (putih)

- 017: Menampilkan tegangan rata-rata fase T (biru)

- 019: Menampilkan arus rata-rata fase R (merah)

- 021: Menampilkan arus rata-rata fase S (putih)

- 023: Menampilkan arus rata-rata fase T (biru)

- 025: Menampilkan daya aktif total (kW) yang sedang digunakan oleh beban

- 027: Menampilkan daya reaktif total (kVAr) yang sedang digunakan oleh beban

- 029: Menampilkan daya semu total (kVA) yang sedang digunakan oleh beban

- 031: Menampilkan faktor daya total yang sedang digunakan oleh beban

- 033: Menampilkan frekuensi listrik (Hz) yang sedang digunakan oleh beban

- 035: Menampilkan kode error yang terjadi pada meteran, jika ada

- 037: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing saat ini

- 039: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing sebelumnya

- 041: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing dua bulan lalu

- 043: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing tiga bulan lalu

- 045: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing empat bulan lalu

- 047: Menampilkan jumlah kWh yang telah digunakan pada periode billing lima bulan lalu

 Bagaimana Cara Mengisi Token atau Pulsa ke dalam Meteran Listrik Merk Star?

Untuk mengisi token atau pulsa ke dalam meteran listrik merk Star, Anda perlu membeli token atau pulsa dari loket pembayaran PLN, ATM, minimarket, atau aplikasi online. Setelah Anda mendapatkan nomor token atau pulsa, Anda perlu memasukkan nomor tersebut ke dalam meteran listrik dengan cara berikut:

- Pastikan meteran listrik dalam kondisi hidup dan menampilkan kode 000

- Tekan tombol biru sampai layar LCD menampilkan kode 007

- Masukkan nomor token atau pulsa dengan menggunakan tombol angka yang ada di bawah layar LCD

- Tekan tombol biru untuk mengkonfirmasi nomor token atau pulsa yang dimasukkan

- Jika nomor token atau pulsa benar, meteran listrik akan menampilkan kode 009 dan jumlah token atau pulsa yang tersisa pada meteran

- Jika nomor token atau pulsa salah, meteran listrik akan menampilkan kode error E6 dan Anda perlu memasukkan nomor token atau pulsa yang benar

 Bagaimana Cara Mengatasi Masalah yang Terjadi pada Meteran Listrik Merk Star?

Jika Anda mengalami masalah atau kendala pada meteran listrik merk Star, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

- Periksa kondisi kabel dan sambungan meteran listrik, pastikan tidak ada kabel yang putus, longgar, atau terbakar

- Periksa kondisi baterai meteran listrik, pastikan tidak ada baterai yang lemah, bocor, atau habis

- Periksa kondisi token atau pulsa meteran listrik, pastikan tidak ada token atau pulsa yang habis, salah masuk, atau kadaluarsa

- Periksa kode error yang ditampilkan oleh meteran listrik, pastikan tidak ada kode error yang mengindikasikan adanya kesalahan pada meteran listrik

- Lakukan reset meteran listrik dengan cara menekan tombol reset yang ada di samping kanan bawah meteran listrik selama beberapa detik

- Hubungi call center PLN di nomor 123 jika masalah tidak dapat diselesaikan sendiri atau membutuhkan bantuan teknis dari petugas PLN

Meteran listrik merk Star adalah salah satu produk meteran listrik prabayar yang banyak digunakan oleh pelanggan PLN di Indonesia. Meteran listrik ini memiliki beberapa fitur dan fungsi yang dapat membantu Anda menghemat penggunaan listrik dan mengontrol biaya tagihan listrik Anda. Untuk membaca kode meteran listrik merk Star, Anda perlu menekan tombol biru yang ada di bawah layar LCD. Kode-kode ini berisi informasi penting tentang kondisi meteran, jumlah kWh yang telah digunakan, tarif listrik, dan lain-lain. Untuk mengisi token atau pulsa ke dalam meteran listrik merk Star, Anda perlu membeli token atau pulsa dari loket pembayaran PLN, ATM, minimarket, atau aplikasi online. Kemudian, Anda perlu memasukkan nomor token atau pulsa ke dalam meteran listrik dengan menggunakan tombol angka dan tombol biru. Jika Anda mengalami masalah atau kendala pada meteran listrik merk Star, Anda dapat mencoba beberapa langkah pemecahan masalah yang telah kami jelaskan di atas. Jika masalah tidak dapat diselesaikan sendiri atau membutuhkan bantuan teknis dari petugas PLN, Anda dapat menghubungi call center PLN di nomor 123.