Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mat Hasan dan Mat Tanjar: Kisah Carok 2 vs 4 yang Menggemparkan Madura



Mat Hasan dan Mat Tanjar: Kisah Carok 2 vs 4 yang Menggemparkan Madura

Carok madura hasan 2 vs 4 video full

Carok adalah sebuah tradisi pertarungan antara orang Madura menggunakan senjata tajam celurit. Carok biasanya dilakukan untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan atau menyelesaikan konflik yang tidak bisa diselesaikan secara damai. Carok sering kali berujung pada kematian atau luka berat bagi para pelakunya.

Mat Hasan dan Mat Tanjar: Kisah Carok 2 vs 4 yang Menggemparkan Madura


Pada Jumat, 12 Januari 2024, sebuah peristiwa carok yang menghebohkan terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dua orang bersaudara, Mat Hasan dan Wardi, melawan empat orang dari kelompok Mat Tanjar. Hasilnya, empat orang tewas dan dua orang selamat.

Bagaimana kronologi dan latar belakang peristiwa carok ini? Siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat? Apa dampak dan reaksi masyarakat terhadap peristiwa ini? Dan bagaimana tindakan hukum yang diambil terkait peristiwa ini? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menggunakan sumber-sumber informasi yang terpercaya.


Awal mula carok maut madura Mat hasan vs Mat Tanjar dan video full carok 2 vs 4 viral


Peristiwa carok 2 vs 4 antara Mat Hasan dan Mat Tanjar terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Carok ini dipicu oleh perselisihan di jalan raya karena lampu sorot motor mengenai mata salah satu korban. Keempat korban tewas adalah Mat Tanjar (40), Najehri (35), Hafid (30), dan Mat Terdam (25). Dua orang yang selamat adalah Mat Hasan (39) dan Wardi (33).

Video carok ini sempat beredar di media sosial dan menunjukkan detik-detik Mat Tanjar ambruk setelah diserang oleh Mat Hasan. Pertarungan itu terjadi di dekat warung. Video yang ditampilkan dalam slow motion ini memperlihatkan pertikaian 2 vs 4. Adu celurit terdengar nyaring disertai teriakan teriakan.

Penyebab pertikaian hingga berujung carok 2 vs 4 madura


Latar belakang konflik antara Mat Hasan dan Mat Tanjar bermula dari masalah pribadi. Menurut keterangan Mat Hasan, ia dan Mat Tanjar pernah bersahabat sejak kecil. Namun, hubungan mereka retak karena masalah wanita. Mat Hasan mengaku pernah menikahi mantan istri Mat Tanjar, yang kemudian bercerai lagi. Sejak itu, hubungan mereka menjadi dingin dan saling bermusuhan.

Selain itu, ada juga masalah tanah sebagai pemicu konflik. Menurut keterangan Wardi, adik Mat Hasan, ia dan kakaknya memiliki tanah di Desa Bumi Anyar yang berbatasan dengan tanah milik kelompok Mat Tanjar. Wardi mengaku sering mendapat intimidasi dari kelompok tersebut untuk menjual tanahnya dengan harga murah. Wardi menolak karena merasa tanah itu adalah warisan dari orang tuanya.




Kronologi lengkap peristiwa carok 2 vs 4 antara Mat Hasan dan Mat Tanjar 


- Pada Jumat malam, sekitar pukul 19.30 WIB, Mat Hasan dan Wardi hendak berangkat menuju lokasi tahlilan tetangganya di Desa Bumi Anyar setelah shalat Maghrib. Mereka naik motor bersama-sama.

- Saat melintas di jalan raya, lampu sorot motor mereka mengenai mata Najehri, salah satu anggota kelompok Mat Tanjar yang sedang duduk di pinggir jalan bersama teman-temannya.

- Najehri marah dan menegur Mat Hasan dan Wardi dengan kata-kata kasar. Mereka pun berhenti dan terjadi cekcok mulut.

- Salah satu teman Najehri menghubungi Mat Tanjar untuk memberitahu bahwa ada masalah dengan Mat Hasan dan Wardi. Mat Tanjar pun datang bersama Mat Terdam dan Hafid, membawa celurit.

- Mat Hasan dan Wardi juga membawa celurit yang disimpan di bawah jok motor. Mereka pun bersiap untuk bertarung.

- Sebenarnya ada satu orang lagi yang bersama Mat Hasan dan Wardi, yaitu seorang teman mereka yang bernama Samsul. Namun, Mat Hasan menyuruh Samsul untuk pulang karena tidak mau melibatkan orang lain dalam masalahnya.

- Carok pun dimulai. Mat Hasan dan Wardi melawan Mat Tanjar, Najehri, Hafid, dan Mat Terdam. Pertarungan berlangsung sengit dan brutal.

- Dalam waktu singkat, Mat Tanjar, Najehri, Hafid, dan Mat Terdam tumbang bersimbah darah. Mereka mengalami luka-luka di bagian leher, dada, perut, dan tangan akibat sabetan celurit.

- Mat Hasan dan Wardi berhasil selamat meski juga mengalami luka-luka ringan. Mereka pun segera melarikan diri dari lokasi kejadian.

- Warga yang mendengar keributan pun berdatangan ke lokasi dan melihat keempat korban dalam keadaan kritis. Mereka pun membawa keempat korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

- Namun, nyawa keempat korban tidak tertolong. Tiga orang meninggal di tempat, yaitu Mat Tanjar, Najehri, dan Hafid. Satu orang meninggal di puskesmas, yaitu Mat Terdam  .



Tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa carok 2 vs 4 antara Mat Hasan dan Mat Tanjar

  • Mat Hasan (39), salah satu pelaku carok yang selamat. Ia adalah seorang petani yang tinggal di Desa Bumi Anyar. Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Wardi. Ia pernah menikahi mantan istri Mat Tanjar, yang kemudian bercerai lagi. Ia memiliki tanah di Desa Bumi Anyar yang berbatasan dengan tanah milik kelompok Mat Tanjar.
  • Wardi (33), adik Mat Hasan dan salah satu pelaku carok yang selamat. Ia juga seorang petani yang tinggal di Desa Bumi Anyar. Ia sering mendapat intimidasi dari kelompok Mat Tanjar untuk menjual tanahnya dengan harga murah.
  • Samsul (35), teman Mat Hasan dan Wardi yang ikut naik motor bersama mereka saat menuju lokasi tahlilan. Ia tidak terlibat dalam carok karena disuruh pulang oleh Mat Hasan.
  • Mat Tanjar (40), salah satu korban carok yang meninggal. Ia adalah seorang pedagang yang tinggal di Desa Bumi Anyar. Ia memiliki tanah di Desa Bumi Anyar yang berbatasan dengan tanah milik Mat Hasan dan Wardi. Ia pernah menikah dengan seorang wanita yang kemudian dinikahi oleh Mat Hasan, lalu bercerai lagi.
  • Najehri (35), salah satu korban carok yang meninggal. Ia adalah teman Mat Tanjar yang sedang duduk di pinggir jalan saat lampu sorot motor Mat Hasan dan Wardi mengenai matanya. Ia marah dan menegur mereka dengan kata-kata kasar, yang memicu cekcok mulut.
  • Hafid (30), salah satu korban carok yang meninggal. Ia adalah teman Mat Tanjar yang datang bersama dia membawa celurit untuk melawan Mat Hasan dan Wardi.
  • Mat Terdam (25), salah satu korban carok yang meninggal. Ia juga teman Mat Tanjar yang datang bersama dia membawa celurit untuk melawan Mat Hasan dan Wardi.



Keluarga korban peristiwa carok 2 vs 4 antara Mat Hasan dan Mat Tanjar berduka


Keempat korban meninggalkan istri dan anak-anak yang menjadi duda dan yatim piatu. Mereka juga kehilangan sumber penghasilan utama keluarga mereka. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban carok 2 versus 4 orang di Madura, tangis keluarga pecah saat mat Tanjar mat terdam Najehri dan Hafiz tewas dalam pertarungan Carok Madura di desa bumianyar Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan pada Jumat 12 Januari 20024. Mat Tanjar dan Mat tardam merupakan adik kakak anak dari Budiman sedangkan najri adalah pamannya mereka bertiga tinggal di Desa Larangan Timur sementara Hafid murid silat mat tanjar. ia tinggal di desa bumianyar 

Hasan  juga kakak beradik, mereka masih kerabat Hafiz dari desa yang sama. Akibat Carok Madura 4 korban mengalami luka parah yang jelas lukanya parah kata-kata aKP buntoro menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya 3 korban meninggal di tempat dan satu dalam perjalanan katanya.

 Dalam video postingan akun Tik Tok Wafi tampak suasana duka di kediaman mat Tanjar. Sejumlah wanita tampak menangis histeris video tersebut diduga direkam di rumah Mamat Banjar ada pula video suasana tahlilan korban Carok Madura 2 versus 4 orang terlihat nama-nama korban Carok Madura ditempel di dinding,kondisi ini justru berbeda dengan pelaku carok Madura Hasan dan Werdi dua kakak beradik ini justru masih bisa tertawa meski di dalam penjara meskipun keduanya juga terancam hukuman seumur hidup karena dijerat pasal 340 KUHP. Pelaku carok Madura Ini bahkan seolah diagung-agungkan telah mengalahkan Guru silat Mat Tanjar. Hasan juga diberikan julukan sebagai Angling dharmanya Madura "Kak Hasan Angling dharmanya madure" kata pria bersepeda hitam sambil merangkul Hasan pria berusia 40 tahun itu terlihat hanya tersenyum sambil bersikap hormat bahkan dari balik juruji pun Hasan dan Werdi masih tersenyum.

Tradisi Carok Madura yang berkaitan dengan Harga diri

Carok merupakan  perkelahian antara orang Madura dengan menggunakan senjata tajam berupa Celurit dan biasanya juga di dalam carok itu melibatkan banyak pihak. Karena itu, korbannya biasanya juga disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktornya adalah minimnya edukasi masyarakat tentang bahaya carok dan yang lainnya adalah masyarakat sendiri juga tentang pendidikan hukum bahwa Indonesia adalah negara hukum. Sehingga, penyelesaian terkait dengan Lingkungan antar warga secara aturan yang berlaku di negara Indonesia. S

ejarah tradisi Carok Madura sebenarnya Hasan Bu Sri vs tanjar yang berbau dendam bukanlah carok. Inilah sejarah tradisi budaya Carok Madura sebenarnya berkaca dari duel Hasan vs Mat Tanjar di kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan madura ternyata duel dendam dan murni tindakan kriminal. Jadi duel Hasan vs Mat Tanjar  itu bukanlah carok yang sebenarnya jika merujuk sejarah dan tradisi Madura. Ketua pusat penelitian dan inovasi sosial budaya Madura LPPM Universitas Trunojoyo Madura UTM Iskandar Zulkarnain menjelaskan dari sudut pandang sejarah budaya Madura disebutkan bahwa carok dilandasi persoalan harga diri kesepakatan duel satu lawan satu mendapat restu dari keluarga kedua belah hingga tentang keikhlasan. 

Dosen sosiologi UTM mengungkapkan Terjadinya carok kalau dilihat dari sudut pandang sejarah budayanya merupakan persoalan harga diri. Hal itu diperkuat oleh hasil riset Latif Wiyata yang menyebutkan bahwa sebenarnya Terjadinya carok itu 90% karena harga diri persoalan perempuan dan sudah ada perjanjian antara kedua belah pihak. Sisanya karena harga diri tentang persoalan perebutan lahan seperti tanah namun saat ini selanjutnya telah terjadi pergeseran yang sangat jauh sehingga berujung tindakan kriminal seperti kemarin 4 lawan 2. 

Sebenarnya bukan carok Tetapi lebih kepada persoalan kriminal dendam dendam harga diri Tetapi nuansanya lebih ke persoalan politik bahkan hanya sekedar perebutan kekuasaan. Fenomena carok sekarang dilakukan dari belakang bergerombol membunuh satu orang dari perspektif sejarah budaya Madura itu sebenarnya bukan definisi carok ungkap Iskandar kepada Tribun Madura Selasa tanggal 16 Januari tahun 2024. Ia menjelaskan ada kepercayaan masyarakat Madura zaman dulu bagi pihak yang salah dan akhirnya kalah dalam duel carok maka tidak ada dendam namun jika pihak yang benar ternyata kalah dengan posisi wajah menghadap ke atas anak laki-laki saudara laki-laki pihak yang benar namun kalah harus melakukan balas dendam dan Apabila pihak yang benar meninggal dengan wajah menghadap ke bawah atau dengan tubuh tersungkur itu berarti sudah ikhlas dengan kekalahannya pihak pemenang dan benar akan mengantar jenazah lawan ke rumah keluarga pihak yang kalah disitulah keikhlasan Maksudnya di situ akhirnya muncul rasa hormat, bahwa dia berada di pihak yang benar dan menang 

Iskandar memaparkan Apabila pihak yang salah kemudian kalah dalam cara kemudian jenazahnya diantar oleh pihak yang benar dan menang ke rumah keluarganya itu sudah menjadi hal yang sudah biasa keluarga dari pihak yang salah menerima dengan ikhlas. Arahnya lebih ke perilaku sportif hanya saja sekarang arahnya lebih di criminalkan akhirnya siapapun yang bawa senjata tajam akhirnya dianggap tindakan kriminal.

orang yang melakukan carok itu sudah siap semuanya mulai bekal secara keilmuan bekal keluarga mengiklaskan dia berperang karena ada rasa malu di keluarga .    

tag :carok,carok 2 vs 4,carok maut madura,carok madura hasan,carok hasan,carok mat tanjar vs hasan,carok 2 vs 4 video full,carok madura adalah,Mat Hasan,Mat Tanjar,Carok 2 vs 4,Madura,Kecamatan Tanjung Bumi,Bangkalan,Wardi,Mat Terdam,Najehri, Hafid

Posting Komentar untuk "Mat Hasan dan Mat Tanjar: Kisah Carok 2 vs 4 yang Menggemparkan Madura"