Cara Merawat Burung Hantu di Rumah dengan Mudah dan Aman

Cara Merawat Burung Hantu di Rumah dengan Mudah dan Aman

Burung hantu adalah salah satu jenis burung yang unik dan menarik. Burung ini memiliki mata bulat yang menghadap ke depan, paruh melengkung, dan bulu tebal yang menutupi tubuhnya. Burung hantu juga dikenal sebagai burung malam, karena aktif berburu dan berkicau pada saat malam hari.

Banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung hantu sebagai hewan peliharaan. Namun, merawat burung hantu tidak semudah merawat burung lainnya. Burung hantu memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda, sehingga kamu harus memperhatikan beberapa hal penting agar burung hantu kamu sehat dan bahagia.

Berikut adalah beberapa cara merawat burung hantu di rumah dengan mudah dan aman:

Pilih Jenis Burung Hantu yang Sesuai

Tidak semua jenis burung hantu bisa dipelihara di rumah. Ada beberapa jenis burung hantu yang dilindungi oleh undang-undang, sehingga kamu tidak boleh memilikinya tanpa izin dari pihak berwenang. Beberapa contoh jenis burung hantu yang dilindungi adalah serak minahasa dan pungguk togean.

Selain itu, ada juga beberapa jenis burung hantu yang sulit untuk dijinakkan atau membutuhkan perawatan khusus. Beberapa contoh jenis burung hantu yang sulit untuk dipelihara adalah elang hantu, bubo, dan celepuk.

Jadi, sebelum kamu membeli atau mengadopsi burung hantu, kamu harus mengetahui jenis dan karakteristiknya terlebih dahulu. Kamu bisa mencari informasi di internet atau bertanya kepada penjual atau pemilik burung hantu.

Beberapa jenis burung hantu yang cocok untuk dipelihara di rumah adalah beluk ketupa, barn owl, snowy owl, scops owl, dan little owl. Jenis-jenis burung hantu ini biasanya mudah untuk dijinakkan, tidak terlalu besar, dan tidak terlalu agresif.

Siapkan Tempat Tinggal yang Nyaman

Burung hantu bukanlah jenis burung yang bisa dipelihara dalam sangkar atau kandang. Burung hantu membutuhkan ruang gerak yang cukup luas agar bisa bergerak bebas dan tidak stres. Jika kamu memaksakan untuk memasukkan burung hantu ke dalam sangkar atau kandang, maka burung hantu kamu bisa menjadi depresi, sakit, atau bahkan mati.

Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan tempat tinggal yang nyaman untuk burung hantu kamu. Tempat tinggal ini bisa berupa ruangan khusus di dalam rumah atau halaman belakang rumah. Pastikan tempat tinggal ini memiliki ukuran yang cukup besar untuk burung hantu kamu.

Selain itu, tempat tinggal ini juga harus memiliki beberapa perlengkapan penting, seperti:

• Tenggeran: Ini adalah tempat dimana burung hantu kamu bisa bertengger atau beristirahat. Tenggeran bisa berupa ranting pohon, tiang kayu, atau benda lainnya yang kokoh dan aman. Kamu bisa menempatkan tenggeran di beberapa titik di tempat tinggal burung hantu kamu.
• Sarang: Ini adalah tempat dimana burung hantu kamu bisa tidur atau bersarang. Sarang bisa berupa kotak kayu, keranjang rotan, atau benda lainnya yang memiliki lubang masuk dan keluar. Kamu bisa melapisi sarang dengan jerami, daun kering, atau kain bekas agar lebih nyaman.
• Mainan: Ini adalah benda-benda yang bisa membuat burung hantu kamu lebih aktif dan bahagia. Mainan bisa berupa bola-bola kecil, boneka, atau benda lainnya yang bisa digigit atau digerakkan oleh burung hantu. Kamu bisa menggantung mainan di tenggeran atau meletakkannya di lantai.

Beri Makanan dan Minuman yang Tepat

Burung hantu adalah hewan karnivora, yang artinya mereka hanya memakan daging. Makanan utama burung hantu adalah hewan-hewan kecil, seperti tikus, burung, katak, ular, atau serangga. Kamu bisa memberikan makanan ini dalam bentuk utuh atau potong-potong.

Jika kamu kesulitan untuk mendapatkan makanan segar untuk burung hantu kamu, kamu bisa menggunakan makanan beku yang dijual di toko-toko hewan peliharaan. Makanan beku ini biasanya berupa tikus atau burung yang sudah dibekukan. Kamu harus mencairkan makanan beku ini terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada burung hantu kamu.

Selain makanan, kamu juga harus memberikan minuman yang cukup untuk burung hantu kamu. Minuman yang paling baik untuk burung hantu adalah air bersih dan segar. Kamu bisa menempatkan wadah air di tempat tinggal burung hantu kamu dan menggantinya secara rutin.

Jumlah makanan dan minuman yang diberikan kepada burung hantu tergantung pada jenis, ukuran, dan usia burung hantu. Secara umum, burung hantu dewasa membutuhkan sekitar 10-20% dari berat badannya setiap hari. Sedangkan, burung hantu anakan membutuhkan sekitar 20-30% dari berat badannya setiap hari.

Kamu bisa memberikan makanan dan minuman kepada burung hantu kamu satu atau dua kali sehari. Waktu yang paling baik untuk memberi makan adalah pada sore atau malam hari, karena itu adalah waktu aktif bagi burung hantu.

Jaga Kebersihan dan Kesehatan Burung Hantu

Burung hantu juga membutuhkan perawatan kebersihan dan kesehatan yang baik agar tetap sehat dan cantik. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung hantu kamu:

Bersihkan tempat tinggal burung hantu secara rutin. 

Kamu harus membersihkan kotoran, bulu, sisa makanan, atau benda-benda lainnya yang ada di tempat tinggal burung hantu kamu. Kamu bisa menggunakan sapu, kain lap, atau alat-alat pembersih lainnya. Jangan lupa untuk mengganti jerami, daun kering, atau kain bekas yang ada di sarang burung hantu kamu.

Memandikan burung hantu secara berkala. 

Burung hantu membutuhkan mandi untuk membersihkan bulu dan kulitnya dari debu, kotoran, atau parasit. Kamu bisa memandikan burung hantu dengan cara menyemprotkannya dengan air menggunakan botol semprot atau selang air. Pastikan airnya tidak terlalu dingin atau panas dan tidak mengenai mata atau telinga burung hantu.

Jangan menjemur burung hantu di bawah sinar matahari langsung. 

Burung hantu tidak membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D seperti manusia atau hewan lainnya. Sinar matahari malah bisa membuat burung hantu menjadi stres atau dehidrasi. Jika kamu ingin memberikan cahaya alami kepada burung hantu kamu, kamu bisa menempatkan tempat tinggalnya di dekat jendela atau pintu yang memiliki tirai atau gorden.

Periksa kondisi fisik dan mental burung hantu secara rutin. 

Kamu harus memeriksa apakah ada luka, benjolan, radang, kutu, jamur, atau masalah lainnya pada tubuh burung hantu kamu. Kamu juga harus memeriksa apakah burung hantu kamu tampak lesu, murung, gelisah, agresif, atau menunjukkan perilaku abnormal lainnya. Jika kamu menemukan adanya masalah pada burung hantu kamu, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ajak Burung Hantu Bermain dan Berinteraksi

Burung hantu adalah hewan peliharaan yang cerdas, jadi sering seringlah ajak burung hantu berinteraksi agar lebih jinak dan dekat dengan kita. Ok teman-teman semua itu tadi beberapa cara merawat burung hantu agar selalu sehat dan jinak.