Beda fitur Threads Meta dan Twitter... Zuckerberg ingin kalahkan Elon Musk?

Meta Instagram luncurkan Threads saingan Twitter

Threads Meta adalah platform media sosial yang dikembangkan oleh Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook. Threads Meta dirancang sebagai alternatif untuk Twitter dan menggabungkan fitur-fitur dari Twitter dan Instagram.

Threads Meta memungkinkan pengguna untuk membuat "threads" (serangkaian postingan terkait) yang dapat mencakup teks, gambar, video, dan tautan. Serupa dengan Twitter, pengguna dapat mengikuti akun lain dan melihat konten yang mereka bagikan. Selain itu, Threads Meta juga memiliki fitur-fitur seperti repost (mirip dengan retweet di Twitter) dan kemampuan untuk memblokir, membatasi, atau melaporkan pengguna lain.

Perbedaan utama Threads Meta dengan Twitter adalah panjang postingan yang lebih besar. Pengguna Threads Meta dapat membuat postingan hingga 500 karakter, sementara di Twitter sebagian besar pengguna dibatasi hingga 280 karakter.

Meta, perusahaan di balik Threads Meta, juga mengklaim bahwa aplikasi ini akan kompatibel dengan jaringan sosial terbuka dan interoperabel lainnya, seperti Mastodon. Ini berarti pengguna Threads Meta akan dapat mentransfer akun dan pengikut mereka ke aplikasi lain yang mendukung teknologi ActivityPub.

Dalam rangka membedakan Threads Meta dari Twitter dan menarik pengguna, Meta telah menarik beberapa selebriti dan merek terkenal sebagai pendukung awal aplikasi ini. Meskipun baru diluncurkan, Threads Meta telah menerima banyak perhatian dan reaksi dari masyarakat dan industri media sosial.

Alasan Marc Zukerberg luncurkan Threads

Meta Zuckerberg meluncurkan Threads Meta sebagai upaya untuk menarik pengguna dari platform saingan, terutama Twitter. Ada beberapa alasan mengapa Meta memutuskan untuk meluncurkan Threads Meta:

• Menawarkan Fitur Lebih Panjang: Salah satu perbedaan utama antara Threads Meta dan Twitter adalah panjang postingan yang lebih besar. Dengan memungkinkan pengguna untuk membuat postingan hingga 500 karakter, Threads Meta memberikan lebih banyak ruang untuk ekspresi dan konten yang lebih rinci daripada batasan 280 karakter di Twitter.
• Menarik Pengguna dari Twitter: Meluncurkan Threads Meta adalah upaya Meta untuk menarik pengguna dari Twitter, yang telah menjadi platform populer untuk percakapan publik dan berita singkat. Dengan menawarkan fitur serupa dengan Twitter, seperti serangkaian postingan terkait dan kemampuan untuk mengikuti akun lain, Meta berharap dapat memikat pengguna yang mungkin mencari alternatif atau pengalaman yang lebih kaya dari Twitter.
• Menguatkan Dominasi Meta di Ruang Media Sosial: Meta (sebelumnya Facebook) adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan memiliki dominasi yang kuat di ruang media sosial melalui platform-platform seperti Facebook dan Instagram. Meluncurkan Threads Meta memperluas portofolio Meta dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri media sosial.
• Menyesuaikan dengan Perubahan Preferensi Pengguna: Selama beberapa tahun terakhir, preferensi pengguna terhadap platform media sosial telah berubah. Pengguna cenderung mencari pengalaman yang lebih terfokus, keterlibatan yang lebih tinggi, dan fitur-fitur yang memungkinkan ekspresi yang lebih kaya. Meluncurkan Threads Meta memungkinkan Meta untuk memenuhi permintaan dan preferensi ini dengan menawarkan platform yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini.
• Dengan meluncurkan Threads Meta, Meta Zuckerberg berharap dapat menarik pengguna baru, memperkuat dominasi Meta di industri media sosial, dan memberikan alternatif yang menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman yang lebih kaya dan terfokus daripada platform-platform yang ada.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang tersedia dalam Threads Meta:

• Posting Threads: Pengguna dapat membuat serangkaian postingan terkait yang disebut "threads". Dalam threads, pengguna dapat menggabungkan teks, gambar, video, dan tautan untuk menyampaikan pesan atau cerita yang lebih panjang.
• Panjang Karakter yang Lebih Besar: Threads Meta memungkinkan pengguna untuk membuat postingan dengan panjang hingga 500 karakter, memberikan lebih banyak ruang untuk ekspresi daripada batasan 280 karakter di Twitter.
• Reposts: Fitur ini mirip dengan fitur retweet di Twitter. Pengguna dapat melakukan repost atau berbagi kembali postingan dari akun lain ke dalam threads mereka sendiri.
• Mengikuti Akun: Pengguna dapat mengikuti akun-akun lain di Threads Meta untuk melihat konten yang mereka bagikan. Ini memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan dan mengikuti topik atau minat khusus.
• Filter Balasan: Pengguna dapat mengatur filter untuk menghilangkan balasan yang mengandung kata-kata tertentu. Fitur ini membantu mengontrol dan mengatur konten yang muncul dalam threads pengguna.
• Blokir, Batasi, dan Laporkan Pengguna: Threads Meta memungkinkan pengguna untuk memblokir atau membatasi pengguna lain yang tidak diinginkan. Jika ada perilaku yang melanggar aturan komunitas, pengguna juga dapat melaporkannya kepada pihak berwenang.
• Integrasi dengan Instagram: Threads Meta memerlukan akun Instagram untuk masuk. Setelah masuk, pengguna dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama seperti yang mereka ikuti di Instagram, jika akun tersebut juga ada di aplikasi Threads Meta.
• Kemampuan Berbagi: Pengguna dapat membagikan postingan mereka dalam threads sebagai tautan ke platform lain atau melalui aplikasi pesan lainnya.

Saya telah men download dan mengguanakan aplikasi threads ini dan menurut saya simple dan mudah digunakan.  Ini hanya beberapa fitur utama yang tersedia dalam Threads Meta. Dengan berkembangnya aplikasi ini, kemungkinan ada penambahan fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dan berbagi konten. selamat mencoba...