Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Fakta unik dan Mitos Burung Hantu di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

5 Fakta dan Mitos Burung Hantu di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Bagi anda para pecinta burung hantu, ada baiknya mengetahui fakta dan mitos burung hantu di Indonesia. Saat ini sudah banyak orang yang tidak takut dengan hewan satu ini. Bahkan tak sedikit yang justru menjadikan hewan unik ini sebagai peliharaan. 

Fakta dan Mitos Burung Hantu di Indonesia,burung hantu bahasa inggrisnya,burung hantu putih,burung hantu celepuk,burung hantu tyto alba,burung hantu makan apa,burung hantu kartun,burung hantu menurut islam,burung hantu surabaya,burung hantu adalah,burung hantu anakan,burung hantu angka togelnya,mitos burung hantu,burung hantu menurut islam,kode alam burung hantu


Terkadang burung hantu sering dianggap sebagai lambang pembelajaran dan kebijaksanaan. Mungkin anda belum mengetahui, terlepas dari sikapnya hewan ini memiliki banyak keunikan misterius. Hewan ini merupakan salah satu satwa yang telah populer sejak lama. 

Bukan hanya dikaitkan dengan mitos dan magis, kemunculan hewan ini erat kaitannya dengan kematian dan kemalangan. Dengan suaranya yang khas, hewan ini juga cocok untuk menjadi hewan peliharaan.  

Burung jantan dan betina jarang tinggal dalam satu sarang sehingga terkenal sebagai burung yang tidak romantis. Sebagian besar mereka memiliki sarang masing-masing dan bertemu untuk berkembang biak. 

Di indonesia, burung hantu juga sering dikaitkan dalam tafsir mimpi dan sering digunakan sebagai kode alam pecinta togel. Biasanya mereka mencoba mencari angka menggunakan erek erek burung hantu, atau arti mimpi burung hantu.

Berikut 5 Fakta dan Mitos Burung Hantu di Indonesia

Burung hantu adalah kelompok burung buas (karnivora) yang termasuk anggota ordo Strigiformes. Hewan ini juga tersebar di seluruh dunia, sebagian besar Greenland dan beberapa pulau terpencil, namun tidak tersebar hingga Antartika. 

Dunia barat menganggap hewan ini sebagai simbol kebijaksanaan, tetapi untuk beberapa tempat di Indonesia sering menganggapnya sebagai pratanda maut. Hewan ini terkenal karena matanya yang besar dan menghadap ke depan. 

Tak seperti jenis burung lain yang memiliki mata dengan menghadap ke samping. Dengan paruh yang bengkok tajam dan susunan bulu kepala membentuk lingkaran wajah, burung ini kadang memiliki kesan menyeramkan. 

Terlebih lagi dengan leher yang lentur sehingga bisa berputar ke belakang dengan mudah. Ciri dari hewan ini memiliki mata besar dan leher yang pendek. Perlu anda ketahui, burung ini memiliki bulu tebal, halus, dan banyak beraktivitas di malam hari. 

Perawatan burung hantu cukup sulit, mengingat makanan berupa daging-dagingan dan hewan kecil yang masih bernyawa. Berikut 5 fakta dan mitos burung hantu di Indonesia yang perlu anda ketahui.

Leher Dapat Berputar 270 Derajat

Anggapan bahwa kepala burung hantu bisa berputar 360 derajat adalah mitos. Mereka bisa berputar dengan total 270 derajat karena leher kedua arah mampu berputar hingga 135 derajat.

Fakta dan mitos burung hantu di Indonesia yang pertama ini tidak akan membuat burung hantu terluka. Adaptasi tulang, pembuluh darah dengan reservoir kontraktil dan jaringan pembuluh darah yang mereka miliki, memungkinkan kepala memutar 270 derajat. 

Jadi, jangan heran kalau burung ini dapat melihat keadaan di belakang tanpa membalikkan tubuhnya. Kelemahan burung hantu yang kesulitan dalam menggerakkan matanya seolah tertutupi dengan kemampuan ini.

Memiliki Mata Berbentuk Tabung

Mata burung hantu mungkin menakutkan bagi kebanyakan orang, terutama jika kita melihatnya di malam hari. Fakta dan mitos burung hantu di Indonesia cukup unik, karena hewan ini mempunyai mata berbentuk tabung. 

Sehingga untuk bisa melihat ke arah lain, burung hantu harus menoleh. Pada umumnya, burung memiliki bentuk mata yang bulat, namun tidak dengan burung hantu. Hewan ini memiliki mata berbentuk tabung yang masuk jauh ke dalam tengkorak. 

Kondisi mata tersebut membantu mereka untuk melihat dalam gelap dan jarak pandang yang jauh. Untuk melihat mangsa dari jarak jauh, akan terlihat sangat jelas. Namun untuk melihat dari jarak dekat, penglihatan hewan ini nampak buram.

Memiliki Telinga Asimetris

Fakta dan mitos burung hantu di Indonesia selanjutnya bahwa hewan ini memiliki telinga asimetris. Artinya telinga hewan ini tidak sama dan mampu mendeteksi frekuensi bunyi yang berbeda pada masing-masing telinga. Telinga burung hantu sebelah kanan posisinya lebih tinggi dari telinga sebelah kiri. 

Untuk memastikan dalam menangkap mangsa, mereka menggunakan perbedaan waktu dan nada suara. Dengan telinga asimetris, burung hantu lebih peka terhadap sumber bunyi sehingga menjadi modal utama dalam berburu.

Burung Hantu Membantu Mendamaikan Timur Tengah

Tikus bintang dan vole (sejenis tikus tapi lebih gemuk) merupakan mangsa utama dari burung hantu. Hal ini mendorong petani di Israel, Yordania, dan wilayah Palestina untuk bekerjasama. Mereka bekerjasama dalam memasang kotak-kotak agar burung hantu bisa bersarang.

Bahkan dalam satu tahun sepasang burung hantu bisa memakan hingga 6.000 ekor tikus. Hal ini berarti petani tidak perlu memakai sebanyak mungkin racun pestisida dalam melindungi tanaman mereka. Kerjasama ini terus berlanjut dan sebuah program percontohan antara Israel dan Siprus sudah mulai berjalan.

Memiliki Jari yang Berlawanan

Burung ini memiliki 4 jari yang terletak saling berlawanan. Tak seperti burung lainnya, burung hantu memiliki jari kaki Zygodactyl. Dua jari kaki menghadap ke belakang dan dua jari kaki menghadap ke depan. 

Ini menjadikan cengkeraman kakinya menjadi lebih kuat. Fakta dan mitos burung hantu di Indonesia yang terakhir merupakan senjata hewan ini untuk menangkap mangsa.

 



Posting Komentar untuk " 5 Fakta unik dan Mitos Burung Hantu di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui"