Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara jemur cendet yang baik... Digantung atau taruh di bawah??

Cara penjemuran terbaik untuk cendet

Merawat burung kicau terutama burung fighter seperti murai,kacer maupun cendet tentu tidak akan lepas dari yang namanya penjemuran. Penjemuran menjadi suatu hal yang penting untuk kesehatan maupun performa burung, terutama untuk burung yang sering diikutkan lomba. Cara penjemuran pun beragam,ada yang menaruh dibawah ada pula yang digantung. Keduanya memiliki tujuan dan manfaat yang sama namun apakah efeknya berbeda? Dan metode penjemuran mana yang lebih baik? Kita akan kupas pelan pelan....

meningkatkan volume cendet,volume cendet,volume cendet biar keras,menambah volume cendet,mengembalikan volume cendet,membuat volume cendet keras,agar volume cendet keras,cara jemur cendet yang baik,cara memandikan cendet ,cendet gacor


Metode Penjemuran 

Kita tahu sinar matahari sangat baik untuk kesehatan dan juga kesehatan bulu Cendet. Burung akan selalu bugar dan terlihat cantik jika penjemuran maupun perawatannya tepat. Ada banyak macam metode penjemuran burung. Dengan di kerodong, tanpa kerodong, digantung maupun diletakkan di lantai, atau juga sambil dimandikan. Dan tentu saja semua metode tersebut memiliki tujuan yang sama. Pada kesempatan kali ini secara khusus saya akan membahas tentang metode penjemuran terbaik untuk cendet dan juga efek negatif dan positifnya.

Digantung atau jemur di lantai?

Hal pertama adalah yang membedakan antara jemur dilantai dan digantung adalah soal kebiasaan. Efeknya akan terlihat ketika burung cendet dibawa ke lomba. Burung Cendet yang terbiasa dijemur dengan cara digantung tanpa kerodong akan cenderung turun kedasar sangkar jika birahi mulai naik dan lelah berkicau. Bayangkan saja burung sudah top perform di lomba, sudah full durasi tiba tiba turun  karena mulai lelah di saat saat terakhir. Tentu menjadi suatu kerugian besar. Sebenarnya hal tersebut adalah wajar karena memang efek manja burung Cendet dan ini murni hanya soal kebiasaan saja.

Berbeda halnya jika cendet dijemur ( buka kerodong ) dan ditaruh di bawah mungkin saja cendet jarang sekari akan turun namun tetep ada efek sampingnya. sal;ah satu efek sampingnya adalah burung akan cenderung ngejar jika kita dekati. Atau bisa saja naik turun tangkringan. dan ini hal biasa yang jarang kita sadari. Dan memang sudah sifat alami bawaan cendet. Lalu bagaimana  cara menjemur yang paling baik? Saya menyarankan dengan di kerodong saja.

Penjemuran dengan dikerodong

Penjemuran dengan dikerodong fungsinya sama saja,dan salah satu kelebihannya adalah bisa mengurangi sifat manja, kebiasaan ngejar atau turun kedasar sangkar. Karena itu banyak pemain Cendet lebih memilih metode penjemuran dengan dikerodong. Penjemurun dengan kerodong bisa ditaruh dibawah ataupun digantung karena sama saja. Jadi walaupun digantung ataupun ditaruh dibawah ,jika penjemuran dilakukan dengan dikerodong maka tidak akan ada efek sampingnya. Asalkan jangan keseringan di intip.....


Klik saja  : Vitamin Cendet agar gacor dan ngeplong!

Selain untuk kebiasaan cendet, penjemuran dengan cara dikerodong tentu lebih efektif karena panas yang didapat dengan dikerodong lebih banyak jika dibandingkan dengan buka kerodong. Dan secara otomatis panas yang lebih akan membakar lemak burung cendet kita yang kegemukan. Burung akan lebih langsing dan selalu bugar. dan memang tujuan utama penjemuran salah satunya adalah membuat cendet lebih lincah dan sedikit lemak meskipun penjemuran bukan faktor utama cendet juara, tapi setidaknya membuat burung lebih sehat terutama setelah cendet mabung.

Demikian sekilas tips penjemuran untuk cendet dari sobatlima.com share jika dirasa artikel ini bermanfaat. Terimakasih 





 


Posting Komentar untuk "Cara jemur cendet yang baik... Digantung atau taruh di bawah??"