Cara merawat dan melatih bayi/anakan burung bubut

Cara merawat dan melatih bayi/anakan burung bubut agar sehat

Pada artikel kali ini saya akan memberikan tips dan tutorial Bagaimana cara merawat burung bubut Jawa yang masih bayi atau masih belum dewasa. Ada beberapa jenis burung bubut di indonesia,kurang lebih ada 12 jenis Burung bubut menurut wilayah persebarannya. Dan saya kira untuk perawatan burung bubut jenis lain seperti bubut pacar jambul juga sama. Keuntungan merawat burung bubut sejak kecil atau bayi adalah saat dewasa nanti burung bubut menjadi jinak dan bisa menjadi burung bubut ff ( free flight ). Atau jika sobat ingin bermain Fly to me ( FTM ) dengan burung bubut. Dan tentu saja untuk menjadikan bubut sangat jinak dan terlatih harus dimulai sejak burung masih anakan.

Burung bubut FTM

Burung bubut saat ini sudah mulai langka terutama bubut jawa dan bubut pacar jambul. Burung bubut banyak diburu untuk diambil minyaknya yang konon berkhasiat untuk berbagai penyakit terutama patah tulang.

Merawat burung anakan burung bubut sebenarnya sama saja dengan merawat burung lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

Makanan

Bayi atau anakan burung bubut tentu membutuhkan makanan bergizi dan sehat. Untuk itu gunakan voer. Cara memberikanya tidak langsung tapi terlebih dahulu dicampur dengan air panas pada wadah dan biarkan hingga dingin. Sebagai tambahan protein berikan juga 1-2 ulat hongkong. Untuk cara melolohnya gunakan sendok plastik kecil dan gunakan bagian ujungnya atau bisa juga dengan sendok eskrim

Berikan isyarat sebelum ngloloh

Agar bubut terlatih,kamu bisa berikan nama pada burung tersebut dan panggil saat akan meloloh. Atau juga bisa menggunakan peluit,siulan dll. Tujuannya agar setelah besar nanti terbiasa mendengar kode dari kita sehingga dia akan datang saat dipanggil. Jadi saat akan memberikan pakan,panggil saja dengan namanya terlebih dulu atau bisa dwngan suara peluit.

Memakai kaus tangan saat meloloh

Tujuan memakai kaus tangan adalah agar burung terbiasa saat kita mainkan untuk ff. Burung akan memiliki ikatan ( bonding ) dengan pemiliknya. Usahakan kaus tangan berwarna mencolok seperti merah atau apa saja yang bisa terlihat dari jauh. Kaus tangan diperlukan untuk melakukan FTM agar tangan sobat tidak terluka karena cakaran burung bubut saat hinggap di tangan.

Waktu pemberian pakan

Untuk waktu pemberian pakan anakan burung hubut bisa dilakukan pagi,siang dan sore. Atau jika sobat sibuk bisa pagi dan sore saja. Burung bubut bukan burung nocturnal yang biasa mencari makan dimalam hari.

Mungkin itu saja dulu beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat bayi bubut. Untuk hal lebih spesifik akan saya bahas pada artikel yang akan datang.