Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

BBM yang tepat berdasarkan rasio kompresi

Membicarakan BBM hampir sama dengan kita membahas makanan pokok seperti beras,minyak gula dll. BBM adalah sebuah kebutuhan wajib untuk kita khususnya Indonesia. Betapa tidak,tiap tahun penjualan kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor terus meningkat. Berapa juta unit yang kita lihat setiap waktu berlalu-lalang di jalan. Sebagai perbandingan saja, menurut AISI (Asosiasi Motor Indonesia) dibanding 2017 penjualan motor ditahun 2018 naik hingga 8,4% mencapai 6,3 juta unit (sumber:kompas). Dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor,tentu bertambah juga konsumsi BBM. Itulah kenapa Indonesia tidak bisa ekspor minyak seperti era Soeharto. Bagaimana mau ekspor kalau untuk mencukupi kebutuhan BBM di negeri sendiri saja masih kurang??
Pola konsumtif ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Tapi bukan itu yang ingin sobatlima.com bahas melainkan Jenis BBM,nilai oktan,harga hingga efek buat kendaraan kesayangan kita. Karena beberapa jenis BBM memiliki nilai octan yang berbeda. Ada Premium,dexlite pertalite hingga pertamax. Mana yang lebih tepat,apakah semakin mahal semakin baik??? belum tentu..
Maka dari itu baca dengam cermat jenis BBM yang baik untuk kendaraan kita dan lebih lagi penghematannya..

Nilai Oktan

Kita mulai dulu dari oktan,apa sih oktan itu? Yup... oktan dalam standarisasi BBM berarti seberapa baik BBM tersebut mencegah ketukan pada pembakaran. Semakin sedikit ketukan maka meain lebih awet dan pembakaran semakin sempurna. Itulah kenapa semakin tinggi nilai oktan maka semakin mahal. Lalu apakah dengan membeli atau menggunakan bahan bakat ber oktan tinggi maka akan semakin baik untuk mesin?? belum tentu.

Bahan bakar dan rasio kompresi mesin

Kita harus cermat dalam memilih bahan bakar  agar mesin awet. Pertama yang perlu diperhatikan adalah rasio kompresi. Rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar ketika piston pada posisi terendah dan paling atas,semakin tinggi perbandingan ruang semakin luas dan bahan bakar yang terbakar semakin banyak. Saat kita membeli motor atau mobil baru maka akan ada rasio kompresi yang direkomendasikan, biasanya ada di buku manual. Di indonesia sendiri motor yang beredar ada di angka 7-11:1 untuk rasio kompresinya. Jadi semakin tinggi rasio maka gunakan bahan bakar beroktan tinggi.

daftar oktan,rasio kompresi mesin
gambar: teorimesinmotor.com



Jadi dalam memilih bahan bakar motor yang tepat harus kita sesuaikan. Jangan sampai motor supra fit di isi pertamax plus karena berakibat mesin panas,lost power,bergetar hebat dan detonasi. Dan sebaliknya jika kendaraan memiliki rasio kompresi tinggi sebaiknya diisi juga dengan bahan bakar ron tinggi. Selain performa mesin terjaga,mesin juga awet dalam jangka panjang.


Posting Komentar untuk "BBM yang tepat berdasarkan rasio kompresi"