SURYA 19 Tahun, Kehilangan penglihatan akibat kecanduan game online

SURYA 19 Tahun, Kehilangan penglihatan akibat kecanduan game online

Asahan —  Dilansir dari media asahansatu.com Surya Utama (19) seorang warga dari Dusun I,Desa Pinanggripan, Kec.Air Batu, Kabupaten Asahan harus kehilangan penglihatannya di usia muda ,akibat terlalu lama bermain game online.

Surya menceritakan awal mula dirinya sampai kehilangan penglihatan karena kecanduan game online

foto: media asahan

“Gejala awal mata saya memerah, beberapa hari kemudian, pandangan mata saya mulai kabur dan semakin hari makin parah, sampai akhirnya saya tidak dapat melihat sama sekali,”ujar Surya. Sabtu kemarin

Takut jika kondisi mata yang kabur saat melihat, Surya menceritakan yang dialaminya kepada orang tuanya dan membawanya berobat ke Rumah Sakit  khusus mata di Kota Medan,Tapi sampai berita ini ditulis belum ada hasil yang baik. Seperti kita ketahui memang radiasi dari smartphone cukup berbahaya jika terpapar dalam jangka waktu yang lama

“Memang muali taahun 2018 saya sudah kecanduan bermain game online,seperti ML, PUBG dan Free Fire. Sehari saya bisa menghabiskan waktu hingga 5 jam bermain game online melalui HP saya. Setelah tak bisa lagi melihat saya selalu ditempat tidur karena nggak bisa melihat. Kalau jalan saya ya meraba-raba dinding dan pintu” ujar Surya sedih.

Kini surya hanya bisa berharap melihat lagi dan terus melakukan usaha pengobatan untuk matanya. Sungguh disayangkan di usia produktif seorang anak harus kehilangan penglihatan yang tentu saja akan berpengaruh di masa depan,apalagi jika sampai tidak bisa melihat total.

“Ini sudah saya alami, jadi saya menghimbau kepada para remaja yang saat ini kecanduan bermain game online hingga berjam-jam agar mulai mengurangi kegiatan tersebut jika perlu hentikan agar tidak seperti saya” ujar surya saat di wawancarai asahan media.

Sementara Supandi (57) ayah Surya mengaku terkejut dan prihatin saat mengetahui kondisi anak pertamanya itu

“Rasanya tidak percaya, sebab sebelumnya anak saya itu tidak pernah mengalami benturan apapun sama sekali,” Kata supardi.. Sebagai anak pertama tentu Supardi menaruh harapan pada Surya.Namun apa mau dikata,semua sudah terjadi sembari terus berusaha melakukan pengobatan.

Hal ini tentu saja menjadi peringatan bagi para orang tua agar lebih berhati hati dalam memberikan hibutan untuk anaknya.Apalagi dengan perkembangan teknologi ini,sebagai orangtua kita harus cermat memfilter konten apapun yang tersedia online.Mungkin perlu juga sobat baca Akibat jika terlalu lama menggunakan smartphone android