Lomba agustusan unik dan kreatif sudah ada sejak dulu,,ini filosofinya
sobatlima.com || Lomba agustusan unik dan kreatif sudah ada sejak dulu,,ini filosofinya || Sobat info
Ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari yang paling ditunggu setiap tahunnya oleh seluruh rakyat Indonesia.Semangat kemerdekaan membakar jiwa setiap warga negara Indonesia. Setiap bulan agustus semangat kemerdekaan masih tetap dirasakan dalam berbagai bentuk perayaan yang termasuk semangat juang merebut hadiah yang awam disebut lomba 17-an atau lomba agustusan. Seru,ambisius, mengasyikkan dan tak jarang mengundang gelak tawa. Itulah gambaran setiap lomba 17-an setiap tahunnya. Masyarakat juga berlomba2 membuat lomba agustusan yang unik,lucu dan kreatif. Ada lomba untuk balita lomba 17 an untuk ibu-ibu bahkan untuk orang yang sudah tua. Dalam setiap perayaan ada beberapa lomba yang tidak pernah absen dari setiap perayaan kemerdekaan meskipun banyak juga lomba-lomba baru yang tidak kalah lucu. Lomba legend tersebut diantaranya adalah balap karung,panjat pinang dan makan kerupuk hingga tarik tambang.
Tahukah anda bahwa setiap lomba di atas tadi ternyata ada kisah maupun cerita dibaliknya. Bahkan lomba tersebut sudah diadakan sejak tahun 50-an atau sejak HUT ke-5 RI. Presiden pertama kita Soekarno adalah yang paling antusias Saat lomba 17-an diadakan.
Daripada penasaran,yuk kita kupas sedikit apa saja cerita atau kisah dibalik lomba 17-an tersebut.
1.Balap karung
Balap karung |
Yang pertama adalah balap karung, lomba ini menggambarkan keadaan rakyat Indonesia semasa sulit saat dijajah jepang. Lomba ini bertujuan untuk mengenang kembali masa masa sulit di jaman jepang,waktu itu mayoritas rakyat pribumi menggunakan karung goni sebagai pakaian. Dan tentu saja bukan untuk bersedih, dalam lomba ini dikemas meskipun sekolah rakyat dalam kesusahan rakyat tetap punya semangat juang. Balap karung adalah salah satu lomba yang paling tidak dilewatkan di setiap perayaan agustusan. Dan baru baru ini ada juga modifikasi lomba balap karung agar lebih unik dan menarik,salah satunya lomba balap karung pakai helm dan juga balap karung dengan posisi jongkok dan karung diikat sampai leher. Bisa kebayang kan lucunya.
2.Lomba makan kerupuk
Makan kerupuk |
Lomba makan kerupuk juga salah satu lomba 17 an terlama yang tidak pernah dilewatkan. Indonesia saat masa penjajahan mengalami banyak masa sulit terutama dalam segi makanan. Kelaparan banyak terjadi di berbagai daerah. Kerupuk dijadikan simbol makanan yang mampu dibeli oleh rakyat pada saat itu. Tidak ada yang tahu siapa tokoh dibalik lomba lomba 17 an ini.
3.Tarik tambang
Tarik tambang |
Setiap perayaaan kemerdekaan pasti selalu ada lomba tarik tambang. Lomba ini memiliki makna yang begitu mendalam. Tarik tambang memiliki makna gotong royong, kebersamaan dan solidaritas masyarakat Indonesia untuk merebut kemenangan dan juga kemerdekaan. Kekuatan dan kerjasama yang baik dibutuhkan dalam lomba ini.
4.Panjat pinang
Panjat pinang |
Lomba panjat pinang ternyata memiliki sejarah panjang,bahkan sebelum kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Panjat pinang dimainkan sebelum kemerdekaan pada saat ada pesta seperti pernikahan atau kenduri. Pada waktu itu penjajah belanda menggantungkan pakaian,beras,keju dll pada tiang yang tinggi untuk diperebutkan oleh rakyat pribumi sebagai hiburan.
5.Lomba pecah air
Meskipun lomba pecah air dengan batang daun diadakan jauh lebih lama dari 4 lomba diatas,namun lomba ini juga tidak kalah peminatnya. Lomba ini menggunakan batang daun pisang yang melengkung seperti samurai untuk mengingatkan rakyat pada penjajah jepang. Dan peserta ditutup matanya dengan kain. Keseruan sering terjadi saat masing2 peserta diputar-putar beberapa kali sebelum mencari sasaran,yaitu plastik berisi air yang digantung. Asyik bukan....
Jadi bukan hanya sekedar hiburan saja tapi lomba agustusan memiliki makna dalam mempertahankan semangat kemerdekaan. Sepatutnya kita berterimakasih kepada para pejuang yang berkorban jiwa raga untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
Posting Komentar untuk "Lomba agustusan unik dan kreatif sudah ada sejak dulu,,ini filosofinya "