Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Motivasi hidup : 3 indikator bahwa mental kita lemah!

Keberhasilan atau kesuksesan seseorang tentu tidak didapatkan begitu saja dengan mudah. Banyak sekali faktor penentu kesuksesan seseorang. Sukses itu bukan hanya soal mapan,kaya raya,punya banyak mobil atau punya jabatan tinggi dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting adalah "Hari esok lebih baik dari hari ini". Entah itu di bidang usaha,pekerjaan atau di bidan sosial. Salah satu penentu kesuksesan seseorang adalah mental. Orang yang memiliki mental yang kuat dan besar kemungkinan mereka untuk bisa sukses dalam kehidupan tentu lebih besar. Mereka adalah orang-orang yang tangguh.  Lalu apakah kita sudah punya mental yang kuat? Berikut ini adalah 3 indikator dan ciri ciri orang bermental lemah semoga bisa menjadi motivasi hidup dan motivasi kerja untuk sukses.

motivasi hidup,motivasi islam,motivasi anak,cara manguatkan mental,motivasi diri,status wa motivasi,tips menahan marah,tips sukses
source : pixabay


1.Mudah tersinggung

Yang pertama adalah mudah tersinggung alias baper. Baper jika soal asmara memang wajar karena cinta memang membutuhkan perasaan. Tapi coba bayangkan jika baper di lingkungan pekerjaan, baper di kehidupan sosial....Waduh bahaya kan? Pekerjaan bisa kacau, relasi bisa hilang yang tentu saja berimbas pada pandangan orang terhadap kita. Itulah salah satu bahwa mental kamu masih lemah. Mudah tersinggung sedikit- sedikit baperan. Mendengarkan orang di situ aja merasa tersinggung, juga ada teman ngomong salah sedikit terus kamu marah, ngambek. Itu artinya kamu masih belum kuat dan perlu instropeksi diri. Banyak orang akan cenderung menghindar dari kita jika kita memiliki sifat tersebut.

2.Mudah terpengaruh

Ini yang tidak kalah penting,mudah terpengaruh atau dengan kata lain tidak punya pendirian. Sebagai contoh kamu akan melakukan sesuatu yang sudah kita fikirkan baik-buruk dan untung ruginya,tiba -tiba kita menggagalkanya hanya karena mendengar omongan teman yang hanya sekilas. Jika kamu masih sangat Mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain, padahal nggak mungkin kan kamu bisa mengendalikan apa yang orang lain katakan kepada kamu?  Nah itu ciri kedua orang bermental lemah. Untuk mengatasinya kita harus ingat bahwa yang merasakan dampak  keputusan dan perbuatan kamu adalah diri sendiri. Contohnya kamu ingin banget dan punya cita-cita menikah, tapi habis itu ada teman kamu bilang ,"udah nanti aja yang penting kan beli rumah dulu" . Akhirnya kita berfikir " Bener juga ya" lalu kita banting setir fokus ke rumah. Setelah beberapa waktu berjalan uang sudah terkumpul untuk beli rumah,teman lain bilang " kamu kan masih muda ngapain uang uang tuh langsung di rumah mendingan uangnya dipakai untuk jalan-jalan menikmati masa liburan ,untung masih ada kesempatan " katanya. Terus kamu jadi pikir benar juga kata teman saya akhirnya malah pergi jalan-jalan menghabiskan uang berfoya-foya ,terus habis itu baru sadar dan menyesal setelah habis uangnya. Akhirnya batal nikah rumah nggak punya. Sebenarnya  opini dari orang juga penting untuk didengarkan. Tapi dengarkan untuk bisa dipikirkan. Dan Kamu sendiri yang mendesain mana yang penting yang mana yang bagus untuk ke depannya.

3.Berani mengakui kesalahan

Yang ketiga adalah yang biasanya paling sulit untuk dilakukan,yaitu tidak mau mengakui kesalahan.
Orang- orang bermental kuat walaupun dia memiliki jabatan dan posisi yang tinggi akan mengakui sebuah kesalahan sekecil apapun. Mereka berbesar hati mau menerima kesalahan itu dan mau memperbaikinya itu sedangkan orang yang mentalnya masih lemah,mereka sangat egois dan seringkali tidak mau menerima kesalahan. Hatinya kecil banget dan sempit sehingga baru melakukan kesalahan sedikit aja bukannya minta maaf, tapi malah melakukan pembelaan gila-gilaan. Yang lebih parah lagi,justru berbalik marah kepada orang lain dan menyalakan orang-orang sekitarnya. Mungkin sobat pernah mengalaminya di sebuah lingkungan kerja. Jadi kalau kamu serius banget pengen sukses harus kuatkan mental ,terutama anak muda. Anak muda dengan mental lemah, mental cengek. Begitu jatuh sedikit saja langsung pecah. Jadi bangun mental kita sedari muda. Tidak ada kata terlambat dalam usia berapapun untuk terus belajar. Banyak orang yang sukses setelah umur 35-45 tahun. Karena memang melawan mental lemah di usia muda sangat sulit. Tapi jika bisa melewatinya,maka kesuksesan didepan mata. Jadi sekarang mumpung masih ada waktu, mumpung masih bisa, perbaikilah. Demikian motivasi hidup,motivasi kerja dan diri hari ini,semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Motivasi hidup : 3 indikator bahwa mental kita lemah!"