Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

6 Hal penting jka ingin mengunjungi Pasar tradisional Papringan/kebun bambu Ngadiprono,kedu Temanggung

Jika sobat sedang berada di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, maka sobat pasti menyesal jika melewatkan salah satu wisata unik kabupaten Temanggung ini. Yaitu pasar Papringan ngadiprono, papringan menurut bahasa setempat adalah kebun bambu dan memang pasar yang menjual berbagai macam kuliner klasik,kerajinan tangan hingga hasil pertanian ini terletak diantara  rimbunan kebun bambu. Kenapa bisa disebut unik? Ya itu karena salah satunya pasar papringan ini mengambil konsep alam dan semuanya sangat terlihat alami dan klasik. Bahkan saking klasiknya sobat tidak akan dapat membeli apapun dengan rupiah karena rupiah tidak berlaku di pasar Papringan ngadiprono ini. Jadi jika sobat ingin membeli makanan atau barang di pasar ini sobat harus menukarkan uang Rupiah dengan uang Papringan yang juga terbuat dari bambu. Setiap satu kepingan bambu setara dengan uang rupiah sebesar Rp 1000.
Sejak diresmikan oleh gubernur ganjar pranowo, pasar papringan terus mendapatkan hati di kalangan pecinta wisata. Apalagi dengan adanya media sosial yang semakin membuat pasar Papringan terkenal karena pasar Papringan sangat instagramable untuk swafoto.

pasar papringan temanggung,pasar papringan ngadiprono,pasar paringan,pasar tradisional papringan,jadwal buka pasar papringan,pasar papringan ahad pon minggu wage,
www.facebook.com/portaltemanggung

Bahkan beberapa waktu lalu ada yang papringan ini sebagai tempat untuk menggelar acara resepsi pernikahan. Acara tersebut terkesan sederhana namun mewah dan indah

Jika sobat tertarik untuk datang ke tempat ini, maka perhatikan beberapa hal berikut ini

1. Lokasi  pasar tradisional Papringan

Lokasi Pasar Papringan ada di pelosok desa ngadiprono. Desa ngadimulyo kedu Temanggung. Agar tidak nyasar jika sobat menggunakan GPS, "tulis pasar Papringan ngadiprono"
Atau sobat bisa mengikuti panduan berikut ini dari arah Temanggung
/ magelang Semarang via Secang Yogyakarta . Sampai di pertigaan Maron jalan lurus ke arah barat atau parakan kurang lebih 4 km. Di perempatan lampu merah ke-2 belok kanan.

pasar papringan temanggung,pasar papringan ngadiprono,pasar paringan,pasar tradisional papringan,jadwal buka pasar papringan,pasar papringan ahad pon minggu wage,
Peta lokasi pasar papringan ngadiprono



Jika dari arah Parakan/ wonosobo sampai di perempatan lampu merah kedu belok kiri

Setelah belok jalan lurus ke utara sejauh 2,8 km dan sampai di Bali desa ngadimulyo (ada petugas parkir) bisa aja jalan di seberang Balai tersebut kurang lebih 1,5 km.

2.Minggu pon dan minggu wage

Pasar ini hanya dibuka satu bulan dua kali. Yaitu pada hari Minggu Pon dan Minggu Wage. Sobat bisa melihat kalender pasaran Jawa. Karena jika datang selain hari tersebut maka pasar tradisional Papringan tidak buka. Dimulai sejak pukul 06.00 pagi dan biasanya kira-kira pukul 09.00 makanannya sudah habis. Lalu saat matahari sudah mulai naik pasar ini akan selesai kira-kira pukul 12.00 siang

3. Jangan bawa hal-hal berbau plastik

Konsep pasar ini adalah ramah lingkungan dan alami. Jangan harap sobat akan menemukan makanan atau apapun yang terbungkus plastik. Bahkan makanan-makanan tradisional di sini hanya dibungkus dengan daun pisang atau bahkan piring dari bambu. Untuk minum disediakan air ataupun gelas dari tanah liat foto yang lazim disebut kendi.

4.Uang keping bambu

Untuk bertransaksi di pasar ini sobat tidak bisa menggunakan uang rupiah jadi harus menukar dengan koin bambu atau pring. Koin piring atau bambu memiliki empat nominal yaitu 1,5,10 dan 50. Suka bisa menukarkan saat awal datang ke pasar tradisional Papringan.

5.kuliner khas tradisional

Di pasar Papringan hanya menjual makanan tradisional yang bahan bakunya diambil dari hasil Tani warga setempat. Beberapa kuliner khas yang rasanya sangat nikmat adalah nasi megono,klepon,bubur ayam kampung,cenil dll. Dan semuanya juga menggunakan bumbu dan rempah rempah tradisional (tanpa msg)

6.Kerajinan unik

Pasar Papringan juga menjual berbagai macam kerajinan tradisional yang juga unik bahkan ada Radio Kayu dan juga sepeda. Frame kayu yang Sangat kokoh buatan Singgih S Kartono.

Itulah tadi beberapa hal yang harus diperhatikan jika sobat ingin mengunjungi pasar tradisional Papringan ngadiprono temanggung. Yang paling penting perlu diperhatikan adalah jadwal buka pasar Papringan Temanggung .Kepopuleran pasar papringan temanggung sebagai pasar tradisional terbilang sukses dan di ikuti beberapa daerah lain.dan semoga semakin banyak lokasi wisata ramah lingkungan seperti ini

Posting Komentar untuk "6 Hal penting jka ingin mengunjungi Pasar tradisional Papringan/kebun bambu Ngadiprono,kedu Temanggung"