Misteri Watu Mora'a Pamona Poso,keajaiban hidup masal lampau yang belum tersentuh

Sobatlima.com Archa Watu Mora'a diartikan dalam bahasa setempat adalah batu bersusun.Batuan yang terbentuk alami tersebut terletak dan diapit oleh tiga wilayah administrasi yaitu Kabupaten Poso,  Morowali dan Kabupaten Luwu Timur yang masuk provinsi Sulawesi Selatan.

Berdiri kokoh diantara lebatnya pepohonan hutan di sulteng ( Sulawesi Tengah ) batu megalitik tersebut memancarkan cahaya kehidupan dan daya tarik keindahan seperti sebuah istana bekas kerajaan yang tak berpenghuni . Jika dilihat lebih dekat, tampak berbagai ruang dan bekas sarana kebutuhan hidup manusia yang pernah mendiaminya.Didalamnya juga terdapat kolam kolam kecil dengan air jernih seperti kolam mandi mewah raja raja.
           Untuk mencapai lokasi ini,sobat harus menempuh perjalanan dari dusun Watumaete, Desa Mayoa ,kecamatan Pamona Selatan, kabupaten Poso sekitar kurang lebih 15 km dan hanya bisa dilalui dengan jalan setapak. Masyarakat Mayoa setempat biasanya dapat menempuh perjalanan setengah hari melalui jalan kaki dengan medan perjalanan naik turun Lembah yang cukup melelahkan.

Pada tahun 2008 dan 2009 pemerintah kabupaten Poso kembali membangun jalan setapak dan rumah peristirahatan di lokasi sekitar watu mora’a. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses dan keamanan serta kenyamanan para wisatawan ataupun peneliti yang datang ke lokasi karena akses jalan dan tempat Peristirahatan di lokasi watumora'a sudah banyak yang rusak dan sulit dilalui.
Jadi,jika ada minat sobat untuk berkunjung ke watu moraa,nanti pada Sepanjang perjalanan, akan melintasi beberapa tempat yang mencirikan bahwa terdapat bebatuan tambang yang berharga diantaranya emas, Batu giok dan bebatuan berharga lainnya. Jika datang ke lokasi watumora'a hendaknya harus bermalam mengingat waktu tempuh dan medan yang harus diperhitungkan.

untuk masuk ke lokasi harus didahului dengan acara ritual penanda meminta ijin tuan setempat,jika tidak  menurut kepercayaan setempay maka orang tersebut biasanya akan mendapatkan kesulitan/ bala bencana. Sebagai contoh apabila memasuki ruang ruang batu tersebut maka akan mengalami kesulitan keluar dari ruangan batu tersebut karena yang akan didapatkan hanyalah ruangan demi ruangan bila tidak dapat jalan keluar bisa membahayakan karena kekurangan makanan dan minuman berhari hari. Pada tahun 2003 pernah  terjadi hal ini ,namun setelah didatangkan dewan adat dan melakukan ritual, orang yang hilang/tersesat didalam ruangan.Akhirnya dapat kembali dalam keadaan selamat setelah dua hari di dalam ruang ruang watumora'a karena kesulitan mencari jalan keluar.

Watu mora'a adalah saksi bisu tentang adanya kehidupan masa lampau. memiliki luas dan tinggi yang belum pernah diukur  oleh siapapun.Namun masyarakat setempat yang sering ke lokasi mengatakan bahwa apabila mengelilingi batu raksasa ini dapat diselesaikan setengah hari perjalanan dengan jalan kaki dan bila melihat ke atas ketinggian batu dari jarak dekat maka wajah akan menengadah 90 derajat keatas dan menyakitkan sendi leher. lni berarti bahwa tebing batu ini dapat mencapai 150 meter atau 200 meter. Watu mora'a memiliki ruang ruang dengan fungsi masing masing. Terdapat ruangan untuk fungsi memasak, ruang tidur, ruang penyimpan bahan makanan hasil berburu serta ruang ruang Iain untuk keperluan berkumpul.

Saat ini disalah satu tempat terdapat ruang terbuka menyerupai taman. Terdapat pula alat alat gong batu yang digunakan sebagai isyarat tertentu . tidak begitu jauh dari lokasi watu mora'a terdapat batu menyerupai peti yang dipercayai masyarakat setempat bahwa batu tersebut adalah peti lasaeo yang merupakan putera kayangan yang pernah hidup dengan manusia di bumi saat itu. Masyarakat setempat percaya bahwa lokasi watumora'a adalah tempat yang pernah didiami oleh lasaeo putera kayangan yang menjadi legenda di daeral pamona . Namun bagaimanapun cerita tentang Iatarbelakang lokasi watumora,a  yang pasti pada tempat yang penuh misteri tersebut terdapat kehidupan manusia yang secara historis belum dapat dijelaskan.

Ini adalah salah satu situs budaya dan potensi wisata yang harus di rawat,dilestarikan dan dipromosikan sekaligus kesempatan bagi peneliti sejarah dapat berperan untuk dapat menguak tabir dibalik kemegahan Pamona Poso di masa lampau

Foto : doc pribadi