Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 cara mudah dan sepele untuk mencegah motor kita dicuri

Saya masih ingat betul kata kata bang napi karena bertahun tahun saya sudah nonton siaran patroli tentang berita kriminal."Ingat ,kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya saja tapi karena ada kesempatan WASPADALAH...WASPADALAH.."
Banyak sekali jenis kejahatan yang bisa menimpa seseorang kapan saja,salah satunya curanmor.Tentu sangat jengkel,marah, sedih campur aduk jadi satu jika motor kesayangan kita tiba-tiba raib tanpa kita sadari.Apalagi motor masih baru dan kinclong biasanya menarik perhatian pelaku curanmor.
Mereka tidak peduli tempat ramai sepi atau siang malam,begitu ada mangsa langsung sikat.Kalau yang punya motor banyak uang dan tajir melintir sih nggak terlalu masalah.Tapi coba bayangkan kalau motor kita masih kredit  sudah mau lunas,eh dicuri.
Bisa - bisa jadi seperti Tatang di serial dunia terbalik (hehehe) tapi semoga saja tidak.
Selain harus selalu waspada,kita juga harus bisa mengakali agar motor kita tidak bisa dicur,atau minimal akan membuat maling berfikir 2 kali untuk membawa motor kita.
Sebagai media sharing dan informasi,SobatLima.com akan membagikan tips dan trik yang mungkin sepele dan tidak pernah terfikirkan sobat semua.Trik ini bisa jadi senjata ampuh kita untuk mencegah maling mencuri motor kita.Untuk yang populer dan sudah biasa dilakukan seperti kunci ganda,alarm atau gembok dll tidak perlu dibahas karena memang fungsinya untuk itu.Tapi yang akan saya bagikan mudah,murah bahkan gratis.

1.Lepas penutup busi

Cara ini sangat mudah untuk motor dengan mesin terbuka yang dengan mudah kita bisa memcabut kepala busi.Caranya sebelum parkir, lepas penutup busi dan sumpal dengan plastik (bisa bungkus permen dll) lalu pasangkan kembali.Maling pasti bingung sendiri karena nggak bisa tancap gas.Mau di kick starter sampai kiamat nggak bakalan hidup kan.

2.Manfaatkan rem

Ada beberapa cara untuk memanfaatkan rem sebagai anti maling.Yang pertama adalah mengganjal tuas rem ( rem cakram)dengan potongan kayu kecil.Tempatkan potongan kayu kecil antara tuas rem dengan master rem bagian atas.Untuk pengetesan coba dorong maju motor,jika ban depan sulit berputar maka cara ini pasti berhasil.
Yang kedua untuk tipe rem tromol bagian belakang.Putar setelan kekencangan rem hingga penuh.Pastikan hingga roda belakang macet dan tidak bisa berputar.Dijamin puyeng si maling.

2.Mur baut 10 cm

Nah kalau trik ini hanya bisa dilakukan untuk rem cakram.Depan atau belakang bisa asal cakram.Jadi tiap mau bepergian usahakan selalu membawa mur dan baut.Bisa ukuran 10-12 dengan panjang 7/10 cm.Caranya dengan memasangkan baut pada lubang cakram sehingga jika motor dijalankan baut akan membentur jari-velg (racing).Kenaa velg racing? mungkin untuk velg jari jika didorong masih bisa menahan baut,tapo kalau dijalankan langsung tancap gas paling jari jari putus.Cara ini saya dapat dari testimoni seseorang di akun facebook yang berhasil menggagalkan aksi pencurian motor kesayanganya dengan cara ini.

4.Standar tengah jika markir motor.

Dalam setiap aksinya,pelaku curanmor biasanya akan memantau terlebih dahulu motor incaranya.Tingkat kemudahan secara letak dan kondisi parkir akan diperhitungkan.
Nah mungkin cara ini bisa mengalihkan pencuri untuk mengincar motor lain.Usahakan setiap memarkir motor menggunakan dengan standar tengah.Otomatis pencuri pasti akan berfikir untuk mencari motor yang lebih mudah.

5.Kunci stang ke arah kanan

Cara terakhir yang ingin saya bagikan pada sobat semua adalah dengan mengunci stamg ke arah kanan.Dengan harapan agar pelaku curanmor terganggun saat akan beraksi.Pelaku curanmor biasanya akan menggunakan kunci T yang di pipihkan ujungnya untuk membobol kunci stang motor.
Dengan posisi stang ke arah kanan,pelaku akan kesulitan untuk menggunakan kunci T terrsebut.

Masih banyak cara lain yang mudah dan aman untuk mencegah terjadinya curanmor.Misal dengan saklar tambahan untuk pengapian.Masing masing ada kelebihan dan kekurangan..Jadi sobat bisa memilih cara mana yang paling mudah dan aman.Tentu saja tergantung kondisi tempat.Jika sobat merasa bahwa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman atau saudara.Terimakasih
www.sobatlima.com